Hubungan

Happy Cute Box Frog

Sabtu, 14 Maret 2015

Penyakit Pada Lidah


Lidah bisa terserang beberapa penyakit. Selaput lidah manusia dapat digunakan sebagai indikator metabolisme tubuh, terutama kesehatannya. Setiap lidah manusia sering terdapat selaput berwarna putih. Semakin tebal lapisannya menandakan adanya gejala penyakit, seperti masuk angin. 

Jika kondisinya berdahak dan agak banyak, itu terjadi akibat panas tubuh karena infeksi dan alergi makanan. Sebaliknya, jika tidak ada selaput lidah, menandakan adanya ganguan ginjal dan kandung empedu.

Salah satu penyakit lidah adalah kanker lidah. Penyakit ini banyak diderita oleh para perokok. Cara menghindari penyakit ini dengan berhenti merokok, terutama pada perokok yang merokok cigarette, cerutu, dan merokok mengunakan pipa.

Selain itu, hindari minuman beralkohol. Lakukan pemeriksaan rutin enam bulan sekali ke dokter gigi untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi. Apabila mulut dan gigi tidak terjaga kebersihannya, kuman yang berjangkit lama-lama akan menjadi jamur dan berkembang menjadi kanker.

Selain kanker lidah, masih ada lagi penyakit lidah yang lain, di antaranya sebagai berikut 
  1. Oral Candidosis Gejala penyakit ini adalah kondisi lidah yang tampak tertutup lapisan berwarna putih. Lapisan ini bisa lepas saat dikerok. Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans.
  2. Atropic Glossitis Gejala penyakit ini adalah permukaan lidah yang terlihat licin dan mengkilat. Kondisi ini bisa terjadi pada sebagian kecil lidah maupun seluruhnya. Biasanya, penyakit ini muncul akibat kekurangan zat besi. Tidak heran, jika penyakit ini diderita oleh penderita anemia.
  3. Geografic Tongue Kondisi lidah seperti dalam peta. Ada bentuk-bentuk seperti pulau. Biasanya, berwarna merah. Akan lebih licin dan biasanya semakin parah jika diikuti dengan bintik-bintik berwarna putih tebal.
  4. Fissured Tongue Lidah pecah-pecah. Kadang, garisnya hanya satu di tengah dan kadang juga bercabang-cabang.
  5. Glossopyrosis Lidah terasa terasa sakit dan panas seperti terbakar. Tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan terjadi akibat psikosomatis serta kelainan pada syaraf.

10 komentar: